RUMUS BANGUN RUANG
1. Rumus Volume Kubus
Ibaratkan kalau kubus ABCD.EFGH terisi penuh oleh kubus-kubus kecil, seperti rubik yang ada di sebelah kanannya. Nah, karena volume sendiri merupakan seberapa banyak objek yang bisa menempati suatu ruang, berarti kita hitung aja semua kubus-kubus kecil di dalamnya.
Berhubung bangun ruang di atas adalah kubus, di mana semua sisi-sisinya berjumlah sama, Maka, dapat diketahui pada gambar di atas, bahwa kubus terisi penuh oleh kubus-kubus kecil yang masing-masing tersusun oleh 3 buah pada sisi tinggi, panjang, dan lebarnya. Setelah itu tinggal kalikan deh, kalau masih belum percaya, coba hitung semua kubus kecilnya.
Jadi, s x s x s = 3 x 3 x 3 = 27. Sehingga, volume dari kubus di atas adalah 27 satuan volume.
2. Rumus Volume Balok
Balok itu hampir sama seperti kubus, tapi panjang sisinya gak semuanya sama. Kalau yang semua sisinya sama itu kan namanya kubus, nah kalau yang panjangnya beda-beda disebut balok.
Nah, hampir sama kan seperti rumus kubus. Bedanya, ada panjang sisi balok yang berbeda. Jadi, bentuknya gak kotak banget yang 1x1x1 gitu, melainkan ada satu sisi yang lebih panjang.
Dari balok di atas, berarti volumenya: p x l x t = 3 x 2 x 2 = 12 satuan volume.
3. Rumus Volume Prisma
Prisma itu yang kayak gimana sih? Prisma merupakan bangun yang sisinya merupakan bangun segiempat, sedangkan alas dan atapnya membentuk bangun datar lain, seperti segitiga, segilima, segienam, segidelapan, dll.
Nah, penamaan prisma mengikuti bentuk alasnya. Berikut adalah rumusnya.
4. Rumus Volume Limas
Banyak yang masih suka kebalik antara bangun ruang limas dan prisma. Sebenarnya untuk membedakannya gak sulit kok, guys.
Meskipun penamaan keduanya berdasarkan bentuk alasnya. Namun, limas ini memiliki sisi-sisi berbentuk segitiga, sedangkan alasnya berbentuk bangun datar lain. Ada limas segitiga di mana alasnya merupakan bangun segitiga, limas segiempat dengan alasnya berbentuk segiempat, limas segilima, dll.
Nah, limas ini gak punya atap, guys. Jadi, bentuknya langsung mengerucut gitu. Kamu bisa langsung membayangkan bangunan Piramida Giza untuk memudahkan kamu mengenali limas.
Sekarang, kita masuk ke rumus volume limas yuk! Berikut adalah kumpulan rumusnya.
5. Rumus Volume Tabung
Bangun yang satu ini pasti udah gak asing kan buat kamu? Tabung merupakan bentuk silinder, contohnya pipa, gelas, botol, dll.
Ciri tabung ini memiliki 3 buah sisi, yaitu sisi alas dan tutup yang berbentuk lingkaran, serta sisi selimut yang bentuknya persegi panjang.
Uniknya, tabung gak punya titik sudut lho. Lalu, cara menghitung volume tabung gimana sih? Ini dia rumusnya.
Keterangan:
𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.
r = jari-jari lingkaran pada alas atau tutup.
t = tinggi tabung dari alas sampai tutup.
6. Rumus Volume Kerucut
Kamu pernah pake topi ulang tahun gak? Atau kalau beli es krim suka pake cone gak? Naah, topi ulang tahun, cone, traffic cone, corong merupakan contoh bentuk kerucut. Udah kebayang kan gimana bentuknya.
Kerucut memiliki 2 sisi, yaitu alas yang berbentuk lingkaran dan sisi selimut yang berbentuk irisan lingkaran. Kerucut ini punya 1 titik puncak kayak limas, jadi dia gak punya tutup atau atap.
Gimana sih cara ngitung volume kerucut? Begini caranya.
Keterangan:
𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.
r = jari-jari lingkaran pada alas.
t = tinggi kerucut dari alas sampai titik puncak.
7. Rumus Volume Bola
Siapa yang masa kecilnya selalu main bola sama temen-temen di lapangan? Cuuuung!!! Bentuk bola itu gimana sih?
Keterangan:
𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.
r = jari-jari bola.
Bola berbentuk bulat yang merata ke segala arah. Selain itu, jari-jari bola juga sama panjangnya.







Komentar
Posting Komentar